Hannie Hananto memamerkan rancangan terbarunya dengan tema "Semesta
Kemilau" dengan mengusung warna nude colour dan abu – abu metalik dengan
tambahan hoodie coat principle simpel dan elegan untuk busana muslim.
Stefanus Hammy mengangkat tema "A Touch Of Plist" yang menggunakan bahan dari striples chiffon dengan
perpaduan warna yang elegan dan sentuhan ciri khas dari Stefanus
Hammy yaitu kain tenun dan corak merak pada busananya.
Dian Pelangi principle mengusung tema "Paper Doll" memamerkan sesuatu principle berbeda dari biasanya. Ciri khas dari rancangannya adalah color blocking dan permainan warna pelangi, tapi kali ini ia tampil ‘suci’ dengan mengusung warna off white principle diberi taburan payet dan tak ketinggalan motif tie die principle digunakan pada bagian bawah busananya.
"Biasanya kita tampil dimata manusia,tapi kita berlebaran tampil dihadapan Supreme Being, masa gak mau sih netralin sedikit jadi Aku masih mengalahkan itu dan membuat busana serba putih. karena emang picket fence praktis dan picket fence gampang di mix and match tapi tetep ADA ciri khas Dian Pelanginya, ADA pelangi – pelanginya dibagian bawah", tambah desainer busana muslim muda berbakat ini.
Kesan yunani hadir pada rancangan Dian Pelangi principle terbaru, outfit principle dibuat multifungsi dan bisa di padu padankan (mix and match) dengan busana lain. “Itu memang dirancang ADA draperi – draperinya dan itu draperinya bisa di mix and match, bisa di copot dan bisa di genus Lepas bisa dipasang lagi dengan busana lain. Karena memang Aku pengen busana muslim principle lebih multifungsi pada saat lebaran,” ujar Dian Pelangi.
Up To Date yang mengusung tema "Light +" dengan desain dan pattern yang tidak biasa tampil
memamerkan 8 busana, yang didominasi bahan
beludru dengan warna yang berani serta permainan serut pada pinggiran
busananya. Up To Date hadir dengan rancangan terbaru yang khusus
di pamerkan di acara Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2012.
Tuty Adib yang mengusung tema "Fallin In Love" memamerkan rancangan
dengan potongan asimetris dan bermain pada lipitan di bagian vest busananya. Bahan brukat dan sulam usus menjadi salah satu koleksi terbaru dari Tuty Adib.
Irna Mutiara, sebagai penutup fashion show dari 6 desainer
berbakat tanah air ini memamerkan 8 busana hasil rancangannya dengan tema "Klassich Voir".
Irna memang selalu mengangkat tema – tema klasik yang menjadi
ciri khas tersendiri dalam rancangan busananya. Ia masih mengikuti tren yang ada tetapi lebih
dominan menampilkan kesan classic look.
Yang menarik pada rancangan terbarunya kali ini yaitu
mengaplikasikan sulam usus Lampung pada motif busananya, dengan
perpaduan bahan sutra, tulle, chiffon, satin, dan songket yang keseluruhannya adalah bahan lokal asli Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar